Bagaimana pendapat anda tentang laman ini ?

Statistik

Kamis, 25 Maret 2010

Filter Komunikasi

بسم الله الرّحمان الرحبم

Komunikasi, adalah kegiatan yang dilakukan manusia. Apapun bentuknya itu, baik itu bagus ataupun jelek. Komunikasi merupakan interaksi antara dua pihak yang menimbulkan pengertian antar sesamanya. Dan juga, hal ini menjadi penting karena menjadi suatu pengantar dalam proses apapun, seperti perjanjian, pengajaran, bekerja dan sebagainya.

Dalam pergaulan umat ini, komunikasi tersebut ada yang menghasilkan peningkatan kualitas diri ataupun institusi, ada pula yang tidak berpengaruh sama sekali, dan bahkan ada yang menjerumuskan dan menjatuhkan kualitas seseorang.

Nabi SAW, pernah berkata:
"Berkata baik atau diam", mengisyaratkan bahwa selektif dalam bercengkerama merupakan hal yang terbaik. Tanpa bermaksud melecehkan pihak lain, apakah kita belum termasuk yang demikian ?

Sehingga banyak kegiatan - kegiatan kita dalam hal ini mengenai berbicara masih berkisar pada pembicaraan tak berguna. Kemajuan teknologi memang mempermudah hubungan antar subjek. Tetapi, apakah itu membuat lisan sedikit demi sedikit menjadi tidak terkendali.

Tengoklah kita, bagaimana seseorang yang diciptakan Alloh tidak dikaruniai kelancaran lisan, bahkan tidak berbicara sama sekali. Kita harus menjadikan itu tolok ukur yang aalnya mungkin memiriskan hati, namun setelah rasa milis tersebut kita harus menjadikan itu sebagai refleksi diri.

Lebih - lebih, kepada seseorang yang hendak berwasiat, memberikan nasihat, petuah haruslah itu menjadi hal yang sesuai dengan perilaku kita. Karena, nasihat tanpa perbuatan bukankah itu termasuk hal yang sia - sia.
Wallohu A'lam bisshowwab

Senin, 08 Maret 2010

Rintihan Taubat


Bagaimanapun mencari kesenangan terhadap sesuatu yang haram,

pasti akan menimbulkan buah penyesalan yang dalam

Denyut hatimu sesungguhnya merindukan kesucian

Kesucian yang membuat pintu nurani terbuka selebar - lebarnya

Kebenaran diangkat kembali memang bukanlah hal mudah

Tapi, kesulitan mengaktualkan kebenaran adalah cobaan untuk mendapatkan kemenangan

Tak ayal memang lalai sering menggoda dan menghampiri kita

Yang menghembuskan bisikan - bisikan kesesatan dan kecelakaan

Harkat manusia sesungguhnya bisa setinggi tapal batas dunia

Tapi, jatuh kedalam jurang yang dalam serta hina dina juga bisa terjadi bagi Insan

Ingatlah, kepada sebuah syair lantunan Abu Nawas

Ya Tuhanku. Aku tidak pantas untuk berdiam di Surga Firdaus yang tertinggi

Namun, aku pun tidak kuat untuk bersemayam di neraka jahim

Maka terimalah taubatku dan ampunilah dosa - dosaku

Karena, sesungguhnya hanya engkaulah Pengampun Dosa Besar

Betapa indah dan syahdu, tatkala manusia berselandang taqwa

Serasi dan harmoni terhadap sanubari yang rindu nur hakiki

Tapi, sungguh rendah sekali manusia ...

Tatkala dibalut oleh bercak - bercak dosa yang tidak menyuburkan nuraninya

Wahai Insan, aku dan dirimu bukanlah manusia berakhlaq Nabawi

Masih banyak, ajaran Rasul yang ditinggalkan tanpa sefahaman engkau

Betapa sesal menyelinap didalam hati tatkala itu terbuka dan diketahui kembali

Betapa bodoh apa yang kita kerjakan diwaktu lalu

Tapi, Ya Robbi, engkau mengangkat semangat kami melalui firmanmu

Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah

Allah Maha Mengampuni dosa semuanya.

Sesungguhnya, Dia-Lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang