Minggu, 28 Maret 2010
Kamis, 25 Maret 2010
Filter Komunikasi
بسم الله الرّحمان الرحبم
Komunikasi, adalah kegiatan yang dilakukan manusia. Apapun bentuknya itu, baik itu bagus ataupun jelek. Komunikasi merupakan interaksi antara dua pihak yang menimbulkan pengertian antar sesamanya. Dan juga, hal ini menjadi penting karena menjadi suatu pengantar dalam proses apapun, seperti perjanjian, pengajaran, bekerja dan sebagainya.
Dalam pergaulan umat ini, komunikasi tersebut ada yang menghasilkan peningkatan kualitas diri ataupun institusi, ada pula yang tidak berpengaruh sama sekali, dan bahkan ada yang menjerumuskan dan menjatuhkan kualitas seseorang.
Nabi SAW, pernah berkata:
"Berkata baik atau diam", mengisyaratkan bahwa selektif dalam bercengkerama merupakan hal yang terbaik. Tanpa bermaksud melecehkan pihak lain, apakah kita belum termasuk yang demikian ?
Sehingga banyak kegiatan - kegiatan kita dalam hal ini mengenai berbicara masih berkisar pada pembicaraan tak berguna. Kemajuan teknologi memang mempermudah hubungan antar subjek. Tetapi, apakah itu membuat lisan sedikit demi sedikit menjadi tidak terkendali.
Tengoklah kita, bagaimana seseorang yang diciptakan Alloh tidak dikaruniai kelancaran lisan, bahkan tidak berbicara sama sekali. Kita harus menjadikan itu tolok ukur yang aalnya mungkin memiriskan hati, namun setelah rasa milis tersebut kita harus menjadikan itu sebagai refleksi diri.
Lebih - lebih, kepada seseorang yang hendak berwasiat, memberikan nasihat, petuah haruslah itu menjadi hal yang sesuai dengan perilaku kita. Karena, nasihat tanpa perbuatan bukankah itu termasuk hal yang sia - sia.
Wallohu A'lam bisshowwab
Senin, 08 Maret 2010
Rintihan Taubat
Bagaimanapun mencari kesenangan terhadap sesuatu yang haram,
pasti akan menimbulkan buah penyesalan yang dalam
Denyut hatimu sesungguhnya merindukan kesucian
Kesucian yang membuat pintu nurani terbuka selebar - lebarnya
Kebenaran diangkat kembali memang bukanlah hal mudah
Tapi, kesulitan mengaktualkan kebenaran adalah cobaan untuk mendapatkan kemenangan
Tak ayal memang lalai sering menggoda dan menghampiri kita
Yang menghembuskan bisikan - bisikan kesesatan dan kecelakaan
Harkat manusia sesungguhnya bisa setinggi tapal batas dunia
Tapi, jatuh kedalam jurang yang dalam serta hina dina juga bisa terjadi bagi Insan
Ingatlah, kepada sebuah syair lantunan Abu Nawas
Ya Tuhanku. Aku tidak pantas untuk berdiam di Surga Firdaus yang tertinggi
Namun, aku pun tidak kuat untuk bersemayam di neraka jahim
Maka terimalah taubatku dan ampunilah dosa - dosaku
Karena, sesungguhnya hanya engkaulah Pengampun Dosa Besar
Betapa indah dan syahdu, tatkala manusia berselandang taqwa
Serasi dan harmoni terhadap sanubari yang rindu nur hakiki
Tapi, sungguh rendah sekali manusia ...
Tatkala dibalut oleh bercak - bercak dosa yang tidak menyuburkan nuraninya
Wahai Insan, aku dan dirimu bukanlah manusia berakhlaq Nabawi
Masih banyak, ajaran Rasul yang ditinggalkan tanpa sefahaman engkau
Betapa sesal menyelinap didalam hati tatkala itu terbuka dan diketahui kembali
Betapa bodoh apa yang kita kerjakan diwaktu lalu
Tapi, Ya Robbi, engkau mengangkat semangat kami melalui firmanmu
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah
Allah Maha Mengampuni dosa semuanya.
Sesungguhnya, Dia-Lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Langganan:
Postingan (Atom)