Bagaimana pendapat anda tentang laman ini ?

Statistik

Jumat, 06 April 2012

Runtuh

Runtuh, bangunan yang kokoh

Nampaknya, namun lagi dan lagi

engkau, wahai diriku tak tahu

Kelemahan rumahmu sendiri

Peta rancang itu, hanyalah manuskrip

Tak punya suara

Yang ada, adalah sang pembangun

Cita - cita yang panjang, kau hiasi pula

Dengan interupsi sana sini

Sekarang maunya, hendak ke mana ?

Bangunan itu harus terus ada

Buanglah, sikap mendua dalam dirimu

Ambil semua rencana, maket, yang telah kau rancang

Bersabarlah, dan ketekunan adalah kunci

Bukan, sekedar pilar - pilar kokoh

Tapi, berpondasi air dan lumpur

Semoga, ia kembali tegak

Ya, Semoga

(11.43 - Friday - April 6th - 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar